Pages

Saturday, March 7, 2020

Day 7 Journey


Amsal 31:7
Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya. 

Hippocampus merupakan bagian dari otak yang terpengaruh oleh minuman keras. Fungsi hippocampus antara lain pusat kendali emosi , kemampuan mengingat dan respons perilaku. Saat seseorang dalam kondisi mabuk (ada kadar alkohol dalam darahnya), maka otak akan menghentikan proses merekam memori apapun. Akibatnya seseorang bisa lupa apa yang dilakukan dalam kondisi mabuk. Saat siuman ia seperti kehilangan memori jangka pendek.

 Seringkali manusia susah hati berkepanjangan hingga stres berat melanda karena selalu mengingat-ingat peristiwa masa lalu yang disesali. Sulit mengampuni diri sendiri dari kegagalan dan kesalahan masa lalu.

Juga saat disakiti orang lain dan kita sulit memaafkan.Forgiven but not forgotten menjadi tag line hidupnya. Sulit untuk move on dari sikap hati yang salah ini. 

Lari pada minuman memabukkan hanya bisa melupakan sejenak rasa tidak mampu dan susah hati itu, namun kita bisa dengan sadar memilih untuk melepaskan total pengampunan dan menyerahkan penghakiman pada Tuhan.
Hidup terasa lebih ringan. Kita tidak lagi memutar memori yang menyakitkan itu sebab kita sudah menyerahkannya pada Tuhan. Let it go.

Mazmur 103:10-14 (TB)  Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, 
tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; 
sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. 
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. 
Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu. 

Tuhan mengampuni kesalahan kita seperti kita pun mengampuni orang yang bersalah kepada kita.  Tidak diingatnya lagi pelanggaran kita. 

Let us rejoice in Him and be glad  

Tuhan sanggup mengubahkan air  yang tawar menjadi anggur !
Oleh kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, Ia yang oleh karena kita menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kita menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. (2kor8:9)
Ia mengganti ratapan kita dengan sukacitaNya! 

Pertanyaan untuk direnungkan: 
Masihkah ada rasa miskin (tak mampu) yang menguasai hidupku? Tak mampu memaafkan, tak mampu mengasihi dengaj totalitas, tak mampu memberi diri yang terbaik, tak mampu melihat kesuksesan orang lain, dstnya…

Masihkah ada rasa susah yang menguasai diriku? Susah hati ingat mantan, susah hati ditinggalkan sendiri oleh pasangan, susah hati karena berduka berlarut-larut, dstnya

Let's move on ! His grace is more than we can imagine. 
Stop the destructive cycle of grief in our life.










No comments: