Pages

Thursday, March 19, 2020

Day 19 Journey


Amsal 31:19 
Versi Terjemahan Baru
Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal. 

Versi Bahasa Indonesia Sehari-hari
Benang dipintalnya dan kain ditenunnya 

King James Version
She layeth her hands to the spindle, and her hands hold the distaff. 

Jentera dan pemintal. 
Dua kata kuno yang sudah jarang dipakai. Dua kata ini seolah punah ditelan melajunya revolusi industri. 
Spindle (kisyshor) dan distaff (pelek) dalam bahasa aslinya memang mulai ditinggalkan pelan-pelan oleh kaum Hawa sejak tekstil mulai diproduksi massal.
Namun tahukah bahwa ternyata pakaian yang melekat di tubuh ini bisa ada di toko setelah melalui proses yang cukup panjang: dari serat yang dipintal menjadi benang, lalu ditenun menjadi kain dan barulah dibentuk pola dan  dijahit. Wanita jaman now seperti saya umumnya hanya tahu membeli pakaian jadi. Tidak semua wanita di era kekinian ini menguasai ihwal jahit menjahit, kecuali memang punya profesi di bidang busana dan tekstil.
Picture credit: Cambridge.org

 Jadi apa sih gerangan jentera (spindle /kisyshor) dan pemintal (distaff /pelek)? 
Jentera adalah kumparan, gelendong, poros untuk memintal serat menjadi benang. 
Pemintal adalah bilah kayu panjang untuk penggulung benang.

Saya ingat di buku dongeng anak ada gambar mesin pemintal di kisah Aurora si Putri Tidur. Ia menerima kutukan dari peri jahat Maleficent. Tangan Aurora akan tertusuk ujung gelondong dan ia akan mati.  

Tak hanya di kisah dongeng sih, sesungguhnya wanita zaman now macam saya ini bisa  ketiduran atau mati bosan jika diberi tugas memintal.( Maafkan gaya bahasa hiperbola yang saya gunakan.) Tetapi pekerjaan memintal benang sungguh memakan waktu lama dan amat sangat monoton. Pekerjaan yang sama, yang diulang terus menerus hingga seluruh serat terpintal jadi benang. Sangat membosankan.
What a drudgery! 

Sebagai wanita zaman now,  banyak pekerjaan monoton yang secara rutin harus dikerjakan. Membersihkan lantai rumah contohnya, rasanya tidak akan pernah ada kata selesai, selalu kotor lagi dan harus dibersihkan lagi. Cucian pun demikian, selalu ada pakaian kotor yang harus dicuci dan dijemur. Menyediakan makanan pun demikian, selalu ada menu berikutnya yang harus dipersiapkan. Mengganti popok, menyuapi anak, menyusui bayi, mengganti seprai dan gorden, dst nya. 
Semuanya seolah berputar pada sebuah poros dan tak pernah berhenti. A never ending story! Bagaimana kita menyikapi dan mengatasi rasa bosan dan malas mengerjakan tugas-tugas rutin harian? 

Saat mencuci maupun mengeringkan piring dan baju kotor, doakan orang yang piring dan bajunya sedang kita kerjakan tersebut. Multitasking while you do the drudgery is highly recommended, you might also sing while you work around the houseBeing grateful to the Lord as we see those daily piles of laundry and stacks dishes, they actually signify how blessed we are. We are given  another day to live.
Ora et Labora!
Berbagi giliran tugas dengan anak-anak pun bisa membantu meringankan beban melakukan tugas -tugas harian mengurus rumah tangga.

Wanita Amsal ini suka bekerja dengan tangannya, ia tidak betah diem dan menganggur. Tangannya sibuk bekerja dan ia selalu produktif.  Ia amat menikmati perannya dan menjalankannya dengan penuh sukacita seperti untuk Tuhan. Satu buku klasik yang cukup sukses membongkar pola pikir saya di area ini adalah The Practice of the Presence of God karya Brother Lawrence. Setiap pekerjaan betapapun remeh di mata manusia, namun jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh adalah seperti ibadah di hadapanNya. Brother Lawrence berkata:
That we ought not to be weary of doing little things for the love of God, who regards not the greatness of the work, but the love with which it is performed. (kita seyogyanya tidak lelah melakukan hal-hal kecil demi rasa cinta Tuhan, yang tidak memandang megahnya pekerjaan kita, tetap rasa cinta kita padaNya saat mengerjakannya)

Pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah ada pekerjaan rumah tangga atau tugas lainnya yang saya hindari sebisa mungkin karena membosankan?
Apakah saya sering mengeluh dan malas saat saya harus melakukan pekerjaan rutin tersebut?  Bagaimana cara saya mengubah pola pikir saat melakukan tugas tersebut? 

Just for fun, I found a link with 11 steps of spinning yarn, pictures of each step included! Bagi yang penasaran bagaimana memintal serat jadi benang, boleh ngintip disini.

No comments: