Asyer Yatzer

Sudahkah anda buang air besar hari ini? Menarik sekali betapa dalam Yudaisme ada doa ucapan berkat jika selesai buang hajat! Mengagetkanku waktu tahu habis buang tinja itu orang Yahudi berdoa. Doa berkat khusus yang berjudul Asyer Yatzer. Saya pun lantas penasaran dengan isi doanya. Asyer Yatzer sendiri artinya Sang Pembentuk tubuh. Sebuah doa ucapan syukur kepada sang Pencipta untuk kerja tubuh yg berfungsi dengan normal. Bukankah bisa mengeluarkan kotoran itu suatu anugerah ? 

 Frekuensi buang air besar ternyata menentukan kesehatan metabolisme seseorang. Berapa lama sekali biasanya anda buang air besar? Penampakan dan bentuk feses ternyata merupakan rapor kesehatan tubuh seseorang. Tengoklah bentuk ideal tipe 3 di tabel Bristol: mirip sosis dengan ada sedikit retakan. Warna yg baik adalah kecoklatan karena berasal dari air empedu yang diproduksi liver. Posisi yang baik adalah tenggelam menunjukkan cukup makan serat.

 Idealnya setiap pagi menunaikan setoran di toilet tanda bahwa pembuangan kotoran dari tubuh lancar. Namun bagaimana dengan orang yang sejak kecil tidak teratur BABnya (macam saya ini)? 

BAB saya bisa lima hari sekali bahkan kadang seminggu sekali. Tidak nyaman tentunya tubuh ini. Sering minum obat sembelit sudah jadi kebiasaan saya sejak kecil. "Nanti dinding usus jadi tipis", demikian nasehat dokter yang membuat ibuku menghentikan memberi pencahar rutin. Makan pepaya jadi keseharianku. Tonik herbal utk perut pun rutin kukonsumsi.

 Kini, di catatan habit tracker aku tak hanya mencatat pola makan dan tidur, aku pun mencatat pola BAB! Bersyukur jika rutin BABnya. Saya mau merawat Bait Allah (baca; tubuh saya) ini dengan sebaik-baiknya. Bukankah aku mau menua dengan indah?

Pola makan sehat kaya serat jadi jawaban buatku. Buah dan Sayur diperbanyak dalam menu harian. Food combining. Sulitnya, begitu salah makan sedikit, sembelit berulang pasti kualami. Lewat habit tracker aku bisa memantau perkembangan pola BABku. Pagi ini saya belajar bersyukur pada Tuhan untuk berfungsinya sistem pembuanganku. Barukh atah Adonai! 

#curcolanyunie