Pages

Wednesday, March 25, 2020

Day 25 Journey




ITB:Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.

IBIS: Ia berwibawa dan dihormati; dan tidak khawatir tentang hari nanti.

AMP: Strength and dignity are her clothing and her position is strong and secure;
And she smiles at the future [knowing that she and her family are prepared].

CEV: She is strong and graceful, as well as cheerful, about the future.

MSG: Her clothes are well-made and elegant, and she always faces tomorrow with a smile.



Wabah virus Covid19 mengguncang dunia, mengusik rasa aman kita. Bursa saham anjlok, nilai tukar mata uang berantakan, bisnis lesu, sekolah libur, dan entah apa lagi efek domino yang akan muncul.

 Sepertinya saat kita mendengar banyak bisnis yang berjatuhan, atau setidaknya perampingan angkatan kerja, kita jadi pesimis dan kuatir. Banyak orang yang merencanakan ingin pensiun dini malahan kehilangan pekerjaannya. Tidak ada kepastian lagi, hidup jadi penuh kekuatiran akan hari esok.

Namun, wanita amsal 31 punya posisi (tempat) yang kuat dan terjamin (her position is strong and secure—Amplified version) . Tempat seperti apakah itu? Dimanakah tempat seperti itu ada? Sebab ia berlindung pada Allah yang Maha Tinggi. Rumahnya dibangun diatas batu yang kokoh. Ia tahu bahwa orang benar tidak akan ditinggalkan Tuhan, bahkan anak cucu orang benar takkan pernah meminta-minta roti. Ini janji Tuhan! Wanita ini punya keyakinan yang kuat didalam Tuhan. Itulah mengapa ia dapat tertawa tentang hari esok. Itulah sebabnya ia bisa berbaring dan tidur dalam damai sejahtera---ia tahu Tuhan menopangnya. (Mazmur 4:8” Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. ”), Ia tahu saat ia tidur, tidurnya nyenyak (Amsal 3:24 ‘Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak”). Ia telah belajar bahwa Tuhan memberikan tidur nyenyak pada mereka yang dikasihiNya (Mazmur 127:2 versi King James… for so he giveth his beloved sleep.)

Ia berpakaian rangkap (Amsal 31:21). Apa gerangan pakaian yang dikenakannya? Kekuatan dan kemuliaan. 
Rangkap! Dua lapis pakaian yang selalu ia kenakan untuk melindungi dan menghiasi dirinya. 
Strength and Honor. 

She is cheerful about the future. Ia tahu masa depannya dalam genggaman Tuhan , ia optimis memandang dan semangat memyambut hari esok. She smiles at the future, not worry or fret

Keadaan sekeliling kita boleh sedang tidak enak, serba sulit, namun respon seorang wanita yang takut akan Tuhanlah yang menentukan  atmosfer rumah tangganya. 
Our reactions define us. Saat kita punya keberanian percaya seperti dalam 1 Yohanes 4:17-19, dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. 
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. 

Wanita ini menyadari bahwa  ia hidup dalam anugerah kasih Allah, hidupnya ada dalam pengaturan illahi. Ia tidak takut akan hari esok, sebab ia punya sikap hati yang siap secara rohani untuk menyambut kedatangan Kristus. Ia duduk senantiasa duduk dalam lindungan yang Maha Tinggi, ia bermalam dalam naungan Yang Maha Kuasa.Tuhanlah tempat perlindungannya dan kubu pertahanannya , Allah yang ia percayai(Mazmur 91:1).

Di saat-saat serba sulit, respon kita akan menentukan atmosfer rumah tangga kita. Terus afirmasi Firman Tuhan dan selalu isi pikiran dengan the Word before we fase the world

Pertanyaan untuk direnungkan: 
Bagaimana respon saya saat ini di tengah keadaan yang menguatirkan? 



No comments: