Pages

Sunday, March 29, 2020

Day 29 Journey


IBIS:"Ada banyak wanita yang baik," kata suaminya, "tetapi engkau yang paling baik dari mereka semua."

ITB:Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.

CEV: "There are many good women, but you are the best."

MSG: "Many women have done wonderful things, but you've outclassed them all!"

AMP:"Many daughters have done virtuously, nobly, and well (with the strength of character that is steadfast in goodness), but you excel them all."


There are many good (chayil) women, but you are the best (alah)."

 Dalam bahasa aslinya (bahasa Ibrani) kata berbuat baik adalah "chayil", kata yang  sama yang digunakan di ayat 10 untuk isteri yang "cakap". 
Kata "terbaik" adalah “alah” yang artinya to excel, be superior to (mengungguli, lebih baik dari yang lainnya).

Chayil memiliki makna mempunyai kekuatan, kekayaan, kemampuan yang perkasa, seperti seorang prajurit yang tangguh. Wanita yang cakap, wanita yang strong seperti di ayat 10 "Esyet Chayil" (virtuous woman). 
Ternyata para wanita Israel sering menggunakan ungkapan "Esyet Chayil" ini untuk saling menyemangati. Seperti saat orang Jepang memakai kata "Ganbate", juga seperti orang China memakai kata "Jia You". 

Saat keadaan sedang butuh semangat, menghadapi masalah, ujian hidup, mereka para wanita Israel akan saling menyerukan "Esyet Chayil!". Tentunya ini untuk mengingatkan pada pasal Amsal.31 ini, bahwa kita adalah wanita-wanita cakap (eyset chayil), kita adalah strong women of the Lord! 

Wanita yang memiliki excellent spirit, roh yg luar biasa, seperti Daniel. Mengapa bisa  wanita ini hidup demikian? Hati yang melekat pada Tuhan, itulah yang memberikan hikmat penuntun hidup dan semangat untuk melakukan perbuatan baik dengan kualitas luar biasa, karena kita melakukannya seperti untuk Tuhan. 

Ada saat-saat lelah, tak bersemangat, tertekan dalam hidup ini. Ada saat-saat kita diizinkanNya melewati lembah kekelaman. Pada saat-saat seperti ini, kita jangan menjauhi persekutuan orang percaya. Disitulah kita punya komunitas yang bisa menyemangati untuk tetap berbuat baik sepanjang umur hidup kita, apapun situasinya. Komunitas yang saling menyerukan "Esyet Chayil!", sehingga roh kita terus menyala-nyala dan semangat melayani Tuhan. 

Pertanyaan untuk direnungkan: 
Apakah saya menyadari bahwa saya memiliki roh yang luar biasa? Apakah saya menyadari saya ini Esyet Chayil (mighty woman of the Lord)?  Apakah situasi dan keadaan seringkali menenggelamkan saya sehingga saya lupa bahwa saya adalah Esyet Chayil?

No comments: