Pages

Monday, March 30, 2020

Day 30 Journey


IBIS:Paras yang manis tak dapat dipercaya, dan kecantikan akan hilang; tetapi wanita yang taat kepada TUHAN layak mendapat pujian.

ITB: Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.

AMP: Charm and grace are deceptive, and beauty is vain (because it is not lasting), but a woman who reverently and worshipfully fears the Lord, she shall be praised.

CEV:Charm can be deceiving, and beauty fades away, but a woman who honors the LORD deserves to be praised.

MSG: Charm can mislead and beauty soon fades. The woman to be admired and praised is the woman who lives in the Fear-of-God.

Kita telah mempelajari ayat-ayat tentang wanita amsal 31 ini, dan hanya satu ayat saja yang membicarakan kecantikan fisik wanita ini.  Ada 24 jam dalam sehari, berapa banyak waktu yang kita investasikan dalam sehari untuk merawat tubuh fisik kita ? Kita berolahraga, mandi, dandan, merapikan rambut, minum vitamin ,dsbnya. Ada orang yang mandi saja tak cukup 1 jam. Ada yang mandi bebek , 5 menit sudah beres. Tipe wanita tentunya beda-beda dan tidak ada yang salah dengan durasi yang jadi preferensi kita untuk merawat tubuh, hanya biarlah kita prioritaskan sesuai prioritas. Dalam 24 jam, berapa banyak waktu yang pantas untuk merawat tubuh fisik? 1-2 jam sehari mungkin pas untuk dialokasikan waktunya.

Wanita amsal 31 ini menghargai nilai kecantikan yang tidak pudar oleh waktu, perhiasannya adalah dengan mengenakan roh yang lemah lembut dan tentram.
1 Petrus 3:4-5 (TB)  tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,

 Ia tahu kecantikan fisiknya akan pudar. Berapa sih expired date kecantikan fisik kita? 30-40 tahun kurang lebih! Setelah itu kulit mulai keriput dan berpigmen tanda penuaan , tubuh pun berubah bentuk setelah melahirkan dan menyusui,  juga rambut putih akan menggantikan warna rambutnya yang hitam berkilau. Bijak banget deh jika kita lebih fokus memperhatikan kecantikan batiniah yang tidak pudar, daripada kecantikan fisik yang fana. 

Jika standar kecantikan versi dunia bertajuk
  “Brain-Beauty-Behaviour”, maka di ayat 30 ini Raja Lemuel memberitahu kita standar kecantikan versi Amsal. Yang terutama  adalah memiliki hati yang takut akan Allah dan hal-hal yang selebihnya Tuhan yang menambahkan. Saya jadi teringat kisah pemilihan ratu kecantikan dalam kitab Ester. Ratu ester punya hati yang takut akan Allah, maka hal-hal yang lainnya pun ditambahkan padanya: ia berhikmat  (Brainy) saat mengambil keputusan untuk menyelamatkan kaumnya dari pemusnahan massal, tidak diragukan lagi ia pastilah cantik parasnya (Beauty) dan ia juga bisa bersikap (Behaviour).

Kecantikan fisik bisa menipu, jika batinnya ternyata tidak secantik fisiknya. Jangan memiliki roh Farisi yang jago dalam urusan penampilan luar, tetapi yang dalam hatinya ternyata begitu kotor. Don't judge a book by its cover. Biarlah kecantikan yang kita miliki terpancar dari batin, dari roh yang lemah lembut dan tentram. 

Pertanyaan untuk direnungkan:
Seberapa pedulikah saya mengurus kecantikan fisik? Seberapa pedulikah saya mengurus kecantikan batin? 
Yang mana yang jadi fokus utama saya? 

No comments: